Dandim 0709/Kebumen Berikan Materi Tentang Bela Negara Kepada Santri Ponpes Wiriosoedarmo Muhamadiyah Gombong

KEBUMEN - Komandan Kodim 0709/Kebumen Letkol Inf Eduar Hendri S.I.P., Menjadi narasumber pemberian materi tentang Bela Negara kepada para Santri Ponpes Wiriosoedarmo Muhamadiyah Gombong, bertempat di bumi perkemahan Cipta Mulya desa Jladri kecamatan Buayan. Jum'at (16/09/22).

Komandan Kodim 0709/Kebumen Letkol Inf Eduar Hendri S.I.P., dalam memberikan materi menyampaikan Perlunya pemberian wasbang kepada generasi muda agar tertanam jiwa nasionalme sebagai warga negara Indonesia.

Baca juga: Melalui DJKI Mengajar, Kemenkumham Jateng Kenalkan Kekayaan Intelektual Sejak Dini

Bangsa Indonesia Lahir dari persamaan perasaan Kebangsaan Indonesia, Kehendak untuk hidup bersatu, Di tanah air Indonesia, sebagai satu Bangsa, Bersama-sama berjuang untuk mencapai, Cita-cita kebangsaan.

Baca juga: Brigjen TNI E. Reza Pahlevi Serahkan Tali Asih dari Kasad Kepada Siswa-Siswi SD YPK Sota Perbatasan RI-PNG Merauke

Hal yang harus dipelihara antara lain Keutuhan wilayah dari Sabang sampai Merauke, Pancasila dan UUD 45 sebagai acuan berbangsa dan bernegara, Konsep wawasan nusantara dan ketahanan nasional sebagai acuan operasional, Kekayaan budaya bangsa Indonesia harus di jaga dan di lestarikan, inferioritas dan superioritas suku bangsa kesenjangan kewilayahan barat dan timur, kesenjangan antara penduduk miskin dan kaya, Pengekangan terhadap demokratisasi dan desentralisasi dan hal yang perlu dikembangkan.

Kesadaran berbangsa dan bernegara tidak berlaku pada pemerintah saja  tetapi harus lebih luas memandangnya  sehingga dalam penerepanya arti sadar berbangsa dan bernegara dalam kehidupan tanpa menghipangkan hakikat kesadaram berbangsa dan bernegara itu sendiri

Baca juga: Kakanwil Kemenkumham Jateng Kukuhkan 10 Guru Kekayaan Intelektual

Kesadaran berbangsa dan bernegara merupakan sikap seseorang yang harus sesuai dengan kepribadian dan cita cita bangsa guna menjadi anak bangsa yang berprestasi Keragaman ras , suku, agama, bahasa, dan budaya dapat menjadi unsur pemersatu  bangsa dan perlu di pertahankan dan dalam kerangka bhineka tunggal ika.

Saling menghormati dan menghargai Rasa kebersamaan dan tolong menolong, rasa peduli, moral akhlak nilai-nilai agama, perilaku dan sifat kejiwaan saling menghormati saling menguntungkan, tingkah laku menggambarkan nilai-nilai agama nilai-nilai hukum dan nilai-nilai budaya. Pungkasnya.

Baca juga: Tanggung Jawab Pembimbing Kemasyarakatan Dalam UU Nomor 22 Tahun 2022

Hadir dalam kegiatan tersebut Dandim0709/Kebumen Letkol Inf Eduar Hendri S.I.P, Kapten Inf Suwarno Danramil 20/Buayan, Iptu Sucipto Kapolsek Buayan, Heri Pramono, S.pd Pengasuh Ponpes Wiriosoedarmo Muhamadiyah Gombong.

Redaktur:   Pendim 0709/Kebumen

Baca juga: Peran Guru Memberikan Perlindungan Anak dari Bahaya Narkoba